Perubahan lingkungan luar pendidikan, mulai lingkungan sosial, ekonomi, teknologi, sampai politik mengharuskan dunia pendidikan memikirkan kembali bagaimana perubahan tersebut mempengaruhinya sebagaimana sebuah institusi sosial dan bagaimana harus berinteraksi dengan perubahan tersebut. Salah satu perubahan lingkungan yang sangat mempengaruhi dunia pendidikan adalah hadirnya teknologi informasi (TI).
TI telah menghadirkan media baru dalam penyebaran informasi, yaitu media digital. Informasi yang tidak lagi disusun atas atom-atom -tetapi dalam bit-bit (Negroponte, 1998)- telah ,mempercepat dan mempermudah proses penyebarannya. Media ini telah mengubah pola pikir manusia yang merupakan respon terhadap kemasan informasi. Contoh perubahan pola pikir tersebut adalah lahirnya e-mail yang mengubah cara berkirim surat, e-business atau e-commerce yang telah mengubah cara berbisnis dengan segala keturunannya, termasuk e-cash atau e-money. E-government telah membuka babak baru pengelolaan pemerintah dan mekanisme hubungan antara pemerintah, dunia bisnis dan masyarakat. E-learning menawarkan cakrawala baru dalam proses belajar mengajar. Perubahan tersebut terus berlangsung dan dalam beberapa bidang sudah mulai mapan, terutama di dunia maju.
Data direktorat jenderal Pendidikan Perguruan Tinggi –dalam pannen (2005) menunjukkan bahwa kesadaran dalam pemanfatan TI dalam proses pembelajran masih sangat rendah. Analisis terhadap proposal teaching grant, baru 29,69% yang memanfaatkan media berbasis teknologi computer. Ketersediaan media berbasis teknologi informasi juga masih terbatas. Hanya 15,54% perguruan tinggi negeri (PTN) dan 16,09% perguruan tinggi swasta (PTS) yang memiliki ketersediaan media berbasis teknologi informasi. Sekitar 16,65% mahasiswa dan 14,59% dosen yang mempunyai akses terhadap teknologi informasi. Hasil survey yang melihat pemanfatan TI pada tahun 2004 menunjukkan baru 17,01% PTN, 15,445 PTS, 9,655 dosen, dan 16,17% mahasiswa yang memanfatkan TI dengan baik. Secara keseluruhan statistik ini menunjukkan bahwa adopsi TI dalam dunia pendidikan di Indonesia masih rendah.
Jago Copy Blogspot
ini baru Modren,
BalasHapusmkasi mas izin copy ya!
masama
Hapustenk kunjungan,a