Menjelajahi Wilayah Sensitif Si Dia

SIOnews, Jakarta: Salah satu keluhan terbesar para wanita ialah banyak pria yang acuh terhadap wilayah sensitif mereka. Mungkin karena rasa malu, kaum pria enggan mengeksplorasi bagian lain yang bisa disentuh. Atau banyak pria yang tak jarang yang tak tahu tentang wilayah "angker" tersebut. Padahal, daerah itu menjadi bagian penting yang ingin dinikmati kaum hawa. 

Agar Anda tidak ribut dengan pasangan hanya karena tak tahu daerah yang ingin "dijelajahi", ada baiknya Anda mempelajari peta "harta karun" yang bisa membuat si dia semakin menikmati permainan Anda. Apa saja wilayah itu, berikut uraian dari menshealth.com, Kamis (12/1). 

1. Wajah 
Mungkin Anda menganggap wajah hanya bisa dipandangi tanpa dinikmati dengan sentuhan. Bila demikian, Anda termasuk orang yang rugi. Di balik wajah istri Anda yang cantik, tersimpan rangsangan yang bisa membuatnya nyaman. Dengan memegang kepalanya di pangkuan Anda sambil memijat daerah di atas alis dengan ibu jari Anda, akan membuatnya terangsang. 

"Orang-orang banyak membawa ketegangan di wajah, dan ini membantu mereka melepaskan dan menjadi lebih reseptif terhadap rangsangan," kata David Givens, PhD, penulis Sinyal Cinta. Ia menambahkan ketika seseorang terangsang, ia akan mengendurkan otot-otot yang menjaga menutup rahangnya. 

2. Telinga 
Sentuhan atau pijitan di tepi telinganya dengan ibu jari dan telunjuk Anda sambil memeluk bagian belakang kepalanya, akan mengirimkan sinyal-sinyal rangsangan ke otaknya. Anne Hooper, seorang penulis dari "269 Tips dan Trik Seks Menakjubkan untuk Pria" mengatakan, saat Anda menyentuh bagian punggung telinga luar dengan ujung hidung Anda yang disertai suara nafas Anda, itu akan membuatnya terangsang. 

3. Bibir
Berciuman adalah pintu masuk menjelajahi lainnya. "Itu menandakannya bahwa Anda mengerti bagaimana cara memperlakukan istri dengan baik, tidak peduli di mana Anda berada di tubuhnya," kata Hooper. Anda juga bisa memberinya ciuman lembut dengan sentuhan istimewa penuh cinta di atas bibir atau menariknya dengan lembut di antara bibir Anda. Bila bibir si dia berwarna merah tua itu menunjukkan "bel masuk" sudah bisa dimulai. 

4. Jari -Jemari 
Selama dalam perjalanan yang panjang, cobalah goda telapak tangannya dengan reseptor sensorik. Sebarkan jari-jari Anda ke bagian atas telapak tangannya, perlahan-lahan bergerak memegang jarinya. Lakukan sentuhan ringan, pada kulit sensitif. Hal itu akan merespon rangsangan Anda dengan lebih baik. 

"Ini cukup bijaksana untuk tidak melihat satu sisi saja, tetapi cukup menarik bagian-bagian lain dari tubuhnya untuk membangkitkan gairah si dia," ujar Lauren Slade, pendiri Universal College Refleks.


Sumber : Liputan6.com

Selengkapnya

Indikator Pria Subur

Seks hebat dan kesuburan menjadi prioritas penting bagi setiap pasangan. Anda dapat mengetahui kesuburan suami lewat warna, volume, dan rasa spermanya.

Setiap ejakulasi, spema pria akan keluar sekira 0,5 sendok teh. Jika kurang, itu bisa berarti dia sering ejakulasi, baik akibat berhubungan seks ataupun masturbasi. Atau, bisa juga karena ia mempunyai infeksi atau penyumbatan pada saluran ejakulasi.

Sebagian besar kandungan sperma adalah cairan, tapi sekira 1 persennya adalah cairan kental yang menjadikan warnanya sedikit pekat. Jika Anda melihat spermanya cenderung encer secara konsisten setiap ejakulasi, ia mungkin memiliki jumlah sperma yang sedikit dan akan kesulitan punya anak.

“Adapun rasa sperma pria adalah campuran cairan yang mengandung gula (fruktosa) yang berasal dari vesikula seminalis dan rasa asin yang berasal dari prostat," terang Harry Fisch, MD, urolog sekaligus penulis buku Size Matters.

Jika seorang pria sering berhubungan intim atau masturbasi, setiap hari atau beberapa kali sehari, dia akan menguras cairan yang mengandung fruktosa tersebut sehingga spermanya akan terasa lebih asin. Jika ia tidak ejakulasi dalam beberapa saat, rasanya akan menjadi manis.

Selain rasa sperma, Anda dapat mempelajari lebih lanjut soal potensi seksual suami untuk jangka panjang saat celananya ditanggalkan. Periksalah testisnya.

“Masing-masing harus seukuran kenari dan keduanya harus hampir sama, tapi perbedaan kecil masih tergolong normal. Jika salah satu testisnya berukuran jauh lebih kecil, katakanlah seukuran buah cherry, maka itu bendera merah bagi kesuburannya,” kata Dr Fisch, seperti dilansir dari Cosmopolitan.

Sekira 95 persen testis terdiri dari sel-sel yang memproduksi sperma dan 5 persen lainnya terdiri dari sel-sel yang memproduksi testosteron. Jika testisnya lebih kecil, maka produksi sperma juga lebih sedikit.


editor: willi andri

Selengkapnya