Seoul (ANTARA News) - Korea Utara pada hari  Minggu mendesak rakyatnya membela sampai mati pemimpin baru Kim Jong-Un.

"Seluruh partai, seluruh militer dan seluruh rakyat harus memiliki satu keyakinan kuat bahwa mereka akan menjadi benteng manusia dan perisai manusia dalam membela sampai mati Kim Jong-Un, dan mematuhi partai besar untuk selamanya," kata surat kabar pemerintah seperti dikutip AFP.

Jong-Un, yang berusia 20 tahunan, diumumkan sebagai "pengganti besar" setelah ayahnya meninggal 17 Desember.

Pada Sabtu Korut mengumumkan dia secara resmi diangkat menjadi panglima tertinggi militer yang berkekuatan 1,2 juta personil , terbesar ke empat dunia.

Presiden China Hu Jintao, yang negaranya adalah sekutu utama dan pendukung ekonomi Korut, mengirim ucapan selamat yang hangat kepada Jong-Un atas pengangkatannya sebagai pemimpin tertinggi militer, kata kantor berita resmi Korut KCNA.
(H-RN)