HOME
HEADLINE NEWS :
 

Sabtu

Pelajari Cara / Teknik Olahraga Surfing (Selancar)

0 komentar
Jika Anda pergi ke Bali, maka surfing banyak digemari wisatawan. Olahraga ini memang mengasyikkan. Berdiri di papan selancar dan bersahabat dengan ombak tentunya memberikan pengalaman berbeda bagi sebagian orang. 

Anda bisa menari dalam gulungan ombak, menikmati terik matahari, dan asinnya air laut. Meski demikian, Anda harus tetap waspada dengan segala resikonya. Ada prosedur standar yang perlu Anda perhatikan dalam melakukan olahraga ekstrim yang memacu adrenalin ini.

Hal pertama yang perlu Anda lakukan sebelum surfing adalah pemanasan. Ini penting untuk melenturkan otot-otot tubuh Anda. Dengan pemanasan, maka bisa mencegah terjadinya kram ketika Anda beraksi. Bayangkan saja, jika Anda mengalami kram di tengah laut, maka nyawa Anda akan menjadi taruhannya.

Jika Anda seorang surfer pemula, Anda harus mempelajari teknik paddle terlebih dulu. Sepertinya mudah, namun nyatanya tidak semudah yang dibayangan.

Hal lain yang perlu Anda perhatikan ketika surfing, Anda harus pandai membaca ombak. Tidak semua ombak sama di mata surfer. Ini tergantung selera ombak yang bibirnya (istilah umumnya : lips-Red) di atas sudah mau pecah, maka itulah yang paling bagus.

Jenis ombak dalam surfing dibagi menjadi beberapa macam. Diantaranya adalah Mellow (ombak yang pelan), Hollow (ombak yang cepat), dan Barrel (ombak yang hampir membentuk sebuah lingkaran).

Kebanyakan orang lebih menyukai ombak Barrel, karena bisa bermain-main di bawahnya. Namun, itu semua kembali ke masalah selera. Ada juga yang menyukai ombak Hollow, karena tidak perlu repot car speed dan take off-nya enak.

Posisi take off adalah posisi lanjutan setelah Paddle. Yaitu, posisi berdiri dan meluncur di gulungan ombak. Setelah Anda take off, maka Anda juga harus mempelajari teknik Riding. Tujuannya adalah untuk mencari speed yang diinginkan. Trik dalam olahraga ini kian berevolusi dan kontroversial. Maklum, trik dalam surfing juga memerlukan kreativitas surfer itu sendiri.

Selain itu, kenalilah lokasi surfing Anda. Tentu Anda tidak ingin menghantam karang, bukan? Ada beberapa daerah tertentu yang sangat berbahaya. Kendati demikian, biasanya daerah berkarang menghasilkan ombak yang lebih bagus.

Untuk membeli peralatan surfing, harga satu papan seluncurnya bervariasi, dengan model yang beragam. Anda bisa memilih yang second maupun yang baru. Papan second bisa didapat dengan harga Rp1,5 juta-an.

Sedangkan papan asli dan brandit, harganya bisa mencapai Rp7 jutaan. Bagi pemula yang ingin mencoba, Anda masih bisa mendapatkan harga papan second seharga Rp500 ribu hingga Rp700 ribu, asalkan mau sedikit memolesnya.

Tidak membutuhkan waktu lama jika Anda ingin menggeluti olahraga macho ini. Setidaknya membutuhkan waktu satu bulan dengan porsi latihan dua jam sehari, Anda sudah bisa akrab dengan ombak. Tentu saja surfing membutuhkan pengorbanan tersendiri, seperti kepala benjol, atau jidat robek karena terbentur papan selancar.

Biar bagaimana pun asyiknya menunggang ombak, sesekali Anda pasti tergulung ombak (biasa disebut wipe out-Red). Jika Anda tersapu gulungan ombak, satu hal yang pasti adalah jangan panik! Ingat, Anda bisa kehabisan nafas jika panik. So, selamat menimati olahraga ini
Unduh Adobe Flash player
Patut saya ucapkan terima kasih kepada sobat, atas kunjungannya ke Jago Copy Blogspot
  • Oya Sobat Qu, Jangan lupa Komentarnya, Like Facebook Jago Copy dan Follow Twitter saya ya.. dibawa ini

    0 komentar:

    Posting Komentar

    Terima kasih atas kunjungan, Jangan lupa komentarnya

    Lintas Islam

    Selengkapnya »

    Informasi

    Selengkapnya »

    Lintas Budaya

    Selengkapnya »

    Lintas Makalah

    Selengkapnya »
     

    Followers

    Copyright © JAGO COPY BLOGSPOT | All Right Reserved.
    Template By Ervanda.info
    Bloggers - Meet Millions of BloggersHosting Gratis